Setiap akhir pergantian tahun, selalu ada hal yang menjadi refleksi tentang pemaknaan hidup seseorang atas apa yang sudah dicapai dan belum terlaksana. Terlebih, harapan-harapan itu yang mungkin terlalu tinggi sehingga sulit untuk diraih. Melewati waktu setahun penuh yang dilakukan dengan banyak hal namun tidak selalu sejalan dengan yang diharapkan mungkin memberi bekas luka dan kesedihan karena tidak sesuainya antara harapan dengan apa yang didapatkan. Namun demikian, tidak perlu terlalu berlarut untuk meratapi setiap kesempatan yang hilang dan mulai kembali merajut benang-benang harapan dimasa yang akan datang. Agar tujuan ditahun berikutnya tidak menjadi penyelesan kembali, coba menerapkan metode yang smart sehingga harapan ditahun yang akan datang lebih maksimal untuk dituntaskan.
Sebuah metode yang dikembangkan oleh George T Doran memperkenalkan konsep SMART dengan cara specific, measurable, achievable, relevant, dan Time-Bound. George T Doran yang merupakan direktur perencaan Amerika serikat pada tahun 1981 ini sukses mengimplementasikan perencanaan yang dapat membantu seseorang untuk memikirkan langkah yang diambil sehingga tujuan yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Struktur dan konsep SMART sangat membantu dalam membuat perencanaan yang mendalam.
Berikut penjelasan langkah SMART yang dapat kalian terapkan.
1. Specific
Menjelaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai harus benar-benar spesifik agar tidak mengambang sehingga akan lebih mudah dan memfokuskan upaya yang dipunya pada tujuan yang jelas. Pikirkan apa yang ingin kamu ubah dan tuliskan dengan rinci. Sebagai contoh, "di tahun 2025 saya ingin turun berat badan 10 kg dari berat saya saat ini." Maka kita sudah punya tujuan yang jelas tahun depan berat badan turun 10 kg saat ini. Angka 10 kg memberikan gambaran spefisik terhadap apa yang ingin dicapai.
2. Measurable
Measurable berarti dapat terukur yang mencerminkan tujuan tersebut bisa kita capai dengan cara melacak atau memantau setiap kemajuannya. Misalnya menginginkan turun berat badan 10 kg maka progresnya bisa dipantau setiap satu bulan bisa turun sampai 1 kg sehingga menjelang tahun berakhir bisa mencapai penurun 10 kg berat badan.
3. Achievable
Kita harus memahami bahwa diri kita punya keterbatasan sehingga harus menyadari bahwa keahlian, kapasitas, maupun perilaku kita harus benar-benar dipahami terlebih dahulu agar tujuan yang ingin dicapai tidak menyulitkan. Jika tujuan yang ingin dicapai terlalu jauh dari standar diri kita, berkemungkinan tujuan tersebut tidak akan tercapai. Namun, jangan pula menetapkan tujuan dibawah standar diri kita karena bisa menurunkan "api semangat" kita sendiri. Mari lihat kembali contoh penurun berat badan 10 kg dalam setahun, apakah kita mampu mencapainya? atau perlu diturunkan ke 5 kg saja? atau justru sumber daya kita bisa mencapai lebih dari 10 kg? Catatan penting untuk poin ini, pastikan sumber daya kita bisa membantu pencapaian misalnya berupa punya waktu luang untuk ke gym atau olahraga atau punya sumber makanan bernutrisi.
4. relevant
Membuat sebuah resolusi haruslah sejalan dengan nilai-nilai ataupun prioritas yang ingin kita kejar pada tahun tersebut. Apa nilai yang ingin kamu harapkan dengan turun berat badan? Apakah memberikan makna pada hidupmu atau sekedar gaya-gayaan semata? Relevan memberikan arah agar resolusimu tidak hanya sebagai poin ceklist semata, tetapi memiliki imbas yang besar bagi pencapaian yang lebih mendalam. Jika selama ini kamu mudah sakit dan absen ke kantor, berat badanmu mengganggu performance kerja, maka menurunkan berat badan dengan pola hidup sehat sepertinya relevan untuk memberikan makna dalam pekerjaanmu yang tentu lebih penting daripada sekedar gaya-gayaan. Memiliki resolusi yang relevan pada hal yang lebih bermakna akan memberikan energi lebih untukmu menyelesaikan tujuan tersebut.
5. Time-Bound
Resolusi yang baik seharusnya bisa diselesaikan tepat waktu. Maka kamu perlu menentukan kapan harus memulai dan kapan harus berakhir. Target waktu yang tepat dan realistis menjadi pedomanmu sepanjang mengerjakan setiap resolusi yang ingin dicapai sepanjang tahun 2025. Menentukan waktu dapat menggunakan alat bantu seperti jurnal yang berperan menjadi timekeeper agar perjalananmu mencapai resolusi tepat pada waktunya. Agar tidak membosankan, bisa membagi waktu ke dalam beberapa fase dan memberikan penghargaan di tiap fase tersebut. Sebagai contoh, buatlah empat buah kado dan setiap 3 bulan apabila mencapai penurunan berat badan 2,5 kg maka kamu boleh membuka satu kado, apabila gagal kado tersebut akan didonasikan. Hal ini akan lebih memacumu untuk terus searah dengan waktu yang ditargetkan.
Metode SMART hanyalah salah satu cara mencapai resolusi agar tidak mengulang kesalahan yang sama pada tahun sebelumnya. Semua pencapaian yang akan diraih ditahun mendatang adalah murni dari hasil kerja kerasmu. Maka, pergunakanlah waktu yang akan datang dengan baik, semoga resolusi 2025 kamu bisa tercapai.
0 comments:
Posting Komentar